Renungan Siang...
Sabtu, 24 sep 2016,....
Prasangka
Seseorang SMS sahabat karibnya: "Sobatku,aku lagi butuh 500 ribu, penting banget, darurat. Please, tolong pinjami aku dulu".
Sahabatnya membalas: "Tunggu barang setengah jam ya , nanti aku transfer".
Sudah lewat dari 1/2 jam . . satu jam . . tapi sahabatnya tidak juga memberi kabar. Ketika ditelpon pun ternyata HP nya tidak aktif.
Ia pun kecewa kepada sahabatnya itu. Ia merasa sahabatnya meninggalkannya. Bahkan setelah dua jam berlalu HP sahabatnya belum juga bisa dihubungi, tidak aktif!
Ia pun mengirim SMS kepada sahabatnya, isinya:
"Selama ini aku tidak pernah mengecewakanmu sobatku. Selama ini kita saling bantu. Kita sudah seperti saudara. Tapi kenapa sekarang engkau lari dariku?! Apa salahku?!"
Tapi status pengirimannya PENDING, belum terkirim.
15 menit kemudian, sahabatnya menelpon. Baru saja ia bertanya kepada sahabatnya kenapa tidak bisa dihubungi, tiba-tiba ada SMS masuk ke HP sahabatnya.
"Sebentar ya , aku matiin dulu, ada SMS masuk, takut ini SMS penting".
Ternyata SMS yg tadi dikirim, baru saja sampai ke HP sahabatnya itu. Setelah dibaca, sahabatnya menelpon kembali dan berkata:
"Ya ampun, semoga Tuhan mengampunimu, kawan. Aku tidak bermaksud mematikan HP untuk lari darimu. Aku mematikan HP karena aku sedang menjual HPku untuk membantu kebutuhanmu. Lalu, dari sisa penjualan, aku belikan HP second agar bisa menghubungimu".
Sering kali kita cepat sekali mengambil keputusan dan menghakimi orang lain tanpa mencari dahulu sebabnya.
Perkataan,perbuatan dan amarah kepada orang lain ibarat sebuah paku yang kita tancapkan pada sebuah kayu.Dan kita mencabutnya kembali.
Walaupun kita sudah meminta maaf atas perbuatan kita dan berjanji tidak mengulanginya tetap saja luka yang kita lakukan tetap membekas dihati orang lain
Tuhan Yesus memberkati itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar